RAKYATKU.COM Sejumlah fakta terungkap dalam kehadiran artis porno asal Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi pada Selasa (6/11/2018). Petugas Imigrasi Denpasar sampai rela membayar Rp36 juta untuk menemuinya.
Sebelumnya, Miyabi menuding petugas Imigrasi berpura-pura menahan dirinya hanya gara-gara petugas ingin selfie. Buktinya, setelah seluruh dokumennya diperiksa, tidak ada pelanggaran apapun.
Miyabi sempat diperiksa selama 2-3 jam di kantor Imigrasi Denpasar. Miyabi mengaku diminta menandatangani sejumlah dokumen. Dia juga ditanya banyak hal. Selama beberapa jam itu, dia dipaksa melayani permintaan selfie pegawai Imigrasi.
Miyabi hadir di Bali untuk menghadiri mengikuti pesta sahabatnya, Barbie Nouva di kawasan Kesiman, Denpasar, Bali.
Kepala Divisi Imigrasi Bali, Agato Simamora membantah tuduhan Miyabi bahwa pemeriksaan itu hanya modus agar bisa selfie. Agato mengatakan, pemeriksaan Miyabi dilakukan terkait dugaan pelanggaran keimigrasian.
"Diadakan pemeriksaan terhadap visa dan vap masuk yang tertera pada paspor yang bersangkutan atas nama Sayaka Stephanie Strom alias Maria Ozawa. Yang bersangkutan masuk ke wilayah Indonesia melalui Bandara Internasional Ngurah Rai pada tanggal 5 November 2018 dengan menggunakan bebas visa kunjungan," kata Agato, Kamis (8/11/2018).
Untuk mendatangkan Miyabi ke kantor Imigrasi, Agato menyebut petugas menyamar. Empat petugas menyamar dengan membeli tiket pesta ulang tahun Barbie. Empat petugas Imigrasi Bali membeli tiket acara seharga Rp6 juta.
Mereka mengambil paket Rp1,5 juta per orang. Peserta dengan paket ini berhak mendapat satu botol minuman alkohol dan diberi kesempatan berfoto bersama Maria Ozawa. "Disebut juga akan ada pool party dan mengatakan akan ada 50 orang wanita hadir," ujar Agato.
Penyamaran itu dilakukan untuk menyelidiki dugaan pelanggaran keimigrasian yang dilakukan Miyabi. Usai menyamar, petugas Imigrasi Bali kemudian membawa Miyabi untuk diperiksa.
Harga tiket perayaan ulang tahun Barbie itu sendiri mencapai Rp22 juta, termasuk harga tiket pesawat, hotel, wanita pendamping, VVIP transport, makan malam, after party, photobooth, dan lucky draw.
Lokasi pesta Barbie sempat pindah sampai 10 kali. Mulanya, pesta tersebut direncanakan digelar di kapal pesiar. Namun, akibat penolakan dari beberapa pemilik tempat, pesta itu akhirnya digelar di vila kawasan Sekar Tunjung Kesiman, Denpasar.
Sumber :
http://news.rakyatku.com/read/126879/2018/11/09/hanya-untuk-berfoto-dengan-maria-ozawa-petugas-imigrasi-bayar-rp6-juta
Sebelumnya, Miyabi menuding petugas Imigrasi berpura-pura menahan dirinya hanya gara-gara petugas ingin selfie. Buktinya, setelah seluruh dokumennya diperiksa, tidak ada pelanggaran apapun.
Miyabi sempat diperiksa selama 2-3 jam di kantor Imigrasi Denpasar. Miyabi mengaku diminta menandatangani sejumlah dokumen. Dia juga ditanya banyak hal. Selama beberapa jam itu, dia dipaksa melayani permintaan selfie pegawai Imigrasi.
Miyabi hadir di Bali untuk menghadiri mengikuti pesta sahabatnya, Barbie Nouva di kawasan Kesiman, Denpasar, Bali.
Kepala Divisi Imigrasi Bali, Agato Simamora membantah tuduhan Miyabi bahwa pemeriksaan itu hanya modus agar bisa selfie. Agato mengatakan, pemeriksaan Miyabi dilakukan terkait dugaan pelanggaran keimigrasian.
"Diadakan pemeriksaan terhadap visa dan vap masuk yang tertera pada paspor yang bersangkutan atas nama Sayaka Stephanie Strom alias Maria Ozawa. Yang bersangkutan masuk ke wilayah Indonesia melalui Bandara Internasional Ngurah Rai pada tanggal 5 November 2018 dengan menggunakan bebas visa kunjungan," kata Agato, Kamis (8/11/2018).
Untuk mendatangkan Miyabi ke kantor Imigrasi, Agato menyebut petugas menyamar. Empat petugas menyamar dengan membeli tiket pesta ulang tahun Barbie. Empat petugas Imigrasi Bali membeli tiket acara seharga Rp6 juta.
Mereka mengambil paket Rp1,5 juta per orang. Peserta dengan paket ini berhak mendapat satu botol minuman alkohol dan diberi kesempatan berfoto bersama Maria Ozawa. "Disebut juga akan ada pool party dan mengatakan akan ada 50 orang wanita hadir," ujar Agato.
Penyamaran itu dilakukan untuk menyelidiki dugaan pelanggaran keimigrasian yang dilakukan Miyabi. Usai menyamar, petugas Imigrasi Bali kemudian membawa Miyabi untuk diperiksa.
Harga tiket perayaan ulang tahun Barbie itu sendiri mencapai Rp22 juta, termasuk harga tiket pesawat, hotel, wanita pendamping, VVIP transport, makan malam, after party, photobooth, dan lucky draw.
Lokasi pesta Barbie sempat pindah sampai 10 kali. Mulanya, pesta tersebut direncanakan digelar di kapal pesiar. Namun, akibat penolakan dari beberapa pemilik tempat, pesta itu akhirnya digelar di vila kawasan Sekar Tunjung Kesiman, Denpasar.
Sumber :
http://news.rakyatku.com/read/126879/2018/11/09/hanya-untuk-berfoto-dengan-maria-ozawa-petugas-imigrasi-bayar-rp6-juta